Anti Virus
Komputer anda sering dimasuki virus…? Ada banyak cara untuk mencegahnya, cara pertama adalah dengan menggunakan anti virus. Ada banyak anti virus yang bias anda gunakan seperti AVIRA, AVG, PCMAV, dan lain lain. Anti virus sebenarnya cukup ampuh untuk menagkal virus yang berusaha menyusup ke computer anda saat membuka wbsite tertentu, tapi tidak setelah masuk dan merusak system operasi anda dari installer tertentu yang berjalan dengan rootkit/cara yang lebih canggih. Anti virus pun tidak akan bisa digunakan jika virus tersebut mematikan computer anda secara oomatis setiap kali anda menjalankan aplikasi tertentu yang dicurigai virus tersebut dan menghaous semua proses yang berjalan secara otomatis saat start up dan booting dari registry. Tapi sayangnya anti virus seringkali malah menambah masalah. Beberapa masalah yang biasa diakibatkan anti virus diantaranya:
1. Software tertentu dan windows menjadi lambat.
2. Hanya autorun.inf yang dihapus, file virus tidak dihapus
3. Semakin besar harddisk semakin lama proses scanning.
4. Terlalu lambat saat memeriksa komputer anda karena membuka file kompresi(rar,tar,7zip,jar,dll).
5. File kompresi dihapus seluruhnya padahal hanya 1 aplikasi di dalamnya yang diduga virus.
6. File program tetentu dianggap virus dan terhapus oleh anti virus sehingga menyebabkan program tersebut tidak dapat digunakan dan anda harus mengingstalnya kembali(Ansav dan PCMAV menghapus file dll yang terdapat pada real player dan beberapa game dari popcap).
7. Menganggap file desktop ini sebagai virus.
8. Antivirus tidak dapat ditutup setelah virus masuk.
9. Virus tidak tampak dan berasal dari aplikasi tertentuk yang di download dari internet.contohnya boot.exe dan virus lain yang menggunakan rootkit dan menjadikan aplikasi/installer tertentu sebagai perantara penyebrangannya.
10. Harus selalu diupdate dan bertambah ukuran databasenya untuk mengatasi virus baru atau yang belum dikenali.
11. Tidak bisa mennampilkan kembali file yang diubah atributnya oleh virus padahal file tersebut ada.
Untuk mengatasinya, cari anti virus yang lebih baik atau jangan gunakan antivirus sama sekali dan cari cara lain yang lebih efektif.
Jika anda menggunakan ant ivirus perhatikan beberapa hal berikut:
1. Gunakan Ram minimal lebih dari spesifikasi yang tertulis.
2. Matikan update otomatis, lebih baik periksa update secara manual setiap bulan.
3. Kurangi proses yang berjalan di background.
4. Cukup gunakan satu anti virus yang paling anda percaya dan gunakan aplikasi lain untuk melengkapinya.
5. Pastikan dulu tidak ada virus dan lepaskan perangkat portable dari Komputer, kemudian non aktifkan sementara antiv irus saat menjalankan aplikasi tertentu yang tergolong berat
2. Hanya autorun.inf yang dihapus, file virus tidak dihapus
3. Semakin besar harddisk semakin lama proses scanning.
4. Terlalu lambat saat memeriksa komputer anda karena membuka file kompresi(rar,tar,7zip,jar,dll).
5. File kompresi dihapus seluruhnya padahal hanya 1 aplikasi di dalamnya yang diduga virus.
6. File program tetentu dianggap virus dan terhapus oleh anti virus sehingga menyebabkan program tersebut tidak dapat digunakan dan anda harus mengingstalnya kembali(Ansav dan PCMAV menghapus file dll yang terdapat pada real player dan beberapa game dari popcap).
7. Menganggap file desktop ini sebagai virus.
8. Antivirus tidak dapat ditutup setelah virus masuk.
9. Virus tidak tampak dan berasal dari aplikasi tertentuk yang di download dari internet.contohnya boot.exe dan virus lain yang menggunakan rootkit dan menjadikan aplikasi/installer tertentu sebagai perantara penyebrangannya.
10. Harus selalu diupdate dan bertambah ukuran databasenya untuk mengatasi virus baru atau yang belum dikenali.
11. Tidak bisa mennampilkan kembali file yang diubah atributnya oleh virus padahal file tersebut ada.
Untuk mengatasinya, cari anti virus yang lebih baik atau jangan gunakan antivirus sama sekali dan cari cara lain yang lebih efektif.
Jika anda menggunakan ant ivirus perhatikan beberapa hal berikut:
1. Gunakan Ram minimal lebih dari spesifikasi yang tertulis.
2. Matikan update otomatis, lebih baik periksa update secara manual setiap bulan.
3. Kurangi proses yang berjalan di background.
4. Cukup gunakan satu anti virus yang paling anda percaya dan gunakan aplikasi lain untuk melengkapinya.
5. Pastikan dulu tidak ada virus dan lepaskan perangkat portable dari Komputer, kemudian non aktifkan sementara antiv irus saat menjalankan aplikasi tertentu yang tergolong berat
0 komentar:
Post a Comment
Dilarang Berkomentar dengan ada unsur-unsur spam. budayakanlah berkomentar yang baik